Selasa, 30 Agustus 2011

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H

Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar.
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.


Seiring gema takbir
segenap jajaran Dewan Pengurus KADIN Kabupaten Bogor
mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
Mohon Maaf Lahir & Bathin


Semoga Saum/Puasa Kita sebulan 
membawa kita menuju derajat lebih taqwa
dan bertemu lagi dengan bulan seribu bulan
penuh rahmatNya.
Amin.
READ MORE - Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H

INFO Jalan Tol / CCTV Live Streaming Jasamarga

CCTV Live Streaming ini dapat membantu anda mengetahui kepadatan lalulintas khususnya di jalan tol. klik link
http://jasamargalive.com/index.php semoga membantu dalam merencanakan atau perjalanan anda. terimakasih.
@mul
 
READ MORE - INFO Jalan Tol / CCTV Live Streaming Jasamarga

Jumat, 26 Agustus 2011

Siasat Kebutuhan Tinggi Menjelang Lebaran & Pemanfaatan Bijak THR

Budaya masyarakat kita yang mana pengeluaran akan meningkat selama bulan ramadhan, sudah pasti terjadi setahun sekali dan tidak mungkin kita hindari. karena sifatnya periodik dan sudah pasti hal tersebut terjadi, sebenarnya kita bisa persiapkan ketersediaan dana untuk keperluan tersebut sejak beberapa bulan sebelumnya. Lalu, darimana sumber dana yang harus dialokasikan untuk persiapan tersebut?

Beberapa bulan menjelang lebaran, kita sudah harus mengurangi pos pengeluaran pribadi yang akan kita cadangkan untuk menopang pengeluaran tambahan pada bulan ramadhan. Penundaan dan pengurangan pada pos pengeluaran pribadi tidak akan mengurangi kualitas hidup kita. Harus dibedakan dengan jelas antara pengeluaran rutin dan pengeluaran pribadi. Pengeluaran rutin adalah jenis pengeluaran yang mutlak harus dilakukan untuk menopang aktivitas produktif kita, tidak bisa dihemat tanpa menurunkan kualitas hidup kita dan tidak bisa dihindari. Adapun pengeluaran pribadi adalah sifatnya tidak mendesak apabila dikurangi, maka hal itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup kita.

Salah satu cara mengendalikan pengeluaran pribadi adalah dengan membuka rekekning khusus di bank yang digunakan untuk mendukung pengeluaran pribadi ini dan rekening ini hanya berisi sisa dari pendapatan setelah dikurangi total pengeluran prioritas yang tidak boleh diganggu gugat. Ketersediaan dana untuk menopang tambahan pengeluaran kita kumpulkan di rekening ini dan bisa kita belanjakan menjelang lebaran.

Bagaimana dengan pendapatan tambahan berupa THR ? dari sisi perencanaan keuangan, THR ini termasuk jenis pendapatan non rutin, pendapatan tambahan ini seharusnya dialokasikan untuk menambah pos investasi atau memperkuat dana darurat yang kita miliki. Dengan meningkatnya pos investasi, hal itu berarti meningkatkan pendapatan pasif kita pada masa yang akan datang sehingga kita lebih memilki keleluasaan finansial pada masa yang akan datang. Jangan lupa dana darurat mutlak harus kita persiapkan.

Sesuai dengan namanya, dana darurat digunakan untuk menopang pengeluaran darurat dan jelas bahwa pengeluaran tambahan menjelang Lebaran bukan termasuk kategori pengeluaran darurat. Pengeluaran menjelang Lebaran adalah pengeluaran rutin tahunan yang sudah pasti dan bisa diprediksi, baik waktu maupun besarannya yang dapat kita persiapkan lebih awal.

Semoga anda bisa merencanakan keuangan dengan lebih bijaksana. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir dan Batin.



READ MORE - Siasat Kebutuhan Tinggi Menjelang Lebaran & Pemanfaatan Bijak THR

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kadin Akan Meriahkan SEA GAMES 2011 dengan Modo & Modi Expo

Dalam rangka memeriahkan perayaan SEA GAMES 2011 dan merealisasikan program industrialisasi terutama di Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni-Budaya dan Olahraga, Kadin Indonesia akan mengadakan Modo & Modi Expo 2011 yang akan digelar di Semarang, kota yang dekat dimana api SEA GAMES pertama diambil dari Merapen.

“Pameran ini merupakan salah satu bentuk awareness program untuk lebih memasyarakatkan lagi olahraga di tanah air, terutama generasi muda,” kata Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Pengembangan Industri Olahraga Iman Arif.

Iman Arif juga mengatakan, Kadin sebagai salah satu stakeholder yang menggagas program ini berharap dengan terselenggaranya Modo & Modi Expo 2011  dapat menjadi wahana untuk menjembatani antara program pemerintah di bidang olahraga dan pencanangan promosi pariwisata kepada masyarakat baik domestik maupun asing.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni-Budaya dan Olahraga Edhie Baskoro menilai, perayaan SEA GAMES 2011 merupakan momentum yang tepat untuk mengembangkan empat sektor utama seperti Promosi Internasional, Pariwisata, Seni-Budaya dan Olahraga serta sektor-sektor yang ada di dalamnya.“Bukan hanya sektor olahraga, perayaan SEA GAMES 2011 di Indonesia merupakan peluang bagi kita untuk mengembangkan sektor-sektor lainnya seperti services, akomodasi, restoran, dan hiburan” kata Edhie Baskoro yang akrab disapa Ibas.

Tidak hanya kegiatan pameran, Modo dan Modi Expo 2011 akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti panggung hiburan serta meet and greet dengan atlet-atlet ternama Indonesia. "Kadin berharap stakeholder dan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan mendukung acara ini demi mensukseskan perayaan SEA GAMES XXVI yang akan dilaksanakan pada 11-22 November 2011 di Jakarta dan Palembang," Ujar Ibas.

Tentang Modo & Modi

Modo & Modi digambarkan sebagai komodo yang ditetapkan menjadi maskot resmi SEA GAMES XXVI Palembang dan Jakarta. Maskot tersebut diadopsi dari komodo, fauna endemik asli dari Indonesia yang diperkenalkan pada 25 April 2011, tepat 200 hari sebelum SEA GAMES  berlangsung.

“Modo” adalah singkatan dari Komodo, sedangkan “Modo-Modi” adalah ejaan yang dimodifikasi dari muda-mudi yang berarti “pemuda.” Dalam bahasa Indonesia, pemuda (remaja laki-laki) dan pemudi (remaja perempuan). 

READ MORE - Kadin Akan Meriahkan SEA GAMES 2011 dengan Modo & Modi Expo

Pemerintah Jepang Tawarkan Scholarship/Beasiswa untuk Bidang Administrasi Bisnis

Pemerintah Jepang dalam hal ini MONBUKAGAKUSHO (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) menawarkan beasiswa Program Young Leaders’ Program (YLP) untuk keberangkatan Oktober 2012 di bidang Administasi Bisnis.

Pihak penyelenggara menyediakan 5 program yang berbeda dimana setiap programnya akan menerima sekitar 10 - 20 Orang. Sehingga, diharapkan totalnya mencapai 60 orang peserta dengan salah satu persyaratannya antara lain telah lulus pendidikan dari salah satu universitas dan bersedia mengikuti pendidikan selama satu tahun di Jepang.

Formulir dan dokumen bisa didapatkan di http://www.mext.go.jp/english/highered/1304786/htm atau hardcopy bisa didapatkan langsung di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia atau kantor Kadin Indonesia di bagian Direktorat Organisasi. Penyerahan formulir dan dokumen akan diterima oleh Kedutaan Besar Jepang paling lambat tanggal 21 September 2011.

READ MORE - Pemerintah Jepang Tawarkan Scholarship/Beasiswa untuk Bidang Administrasi Bisnis

Jumat, 19 Agustus 2011

Buka Bersama di Kediaman Bapak H. Tb Nasrul Ibnu HR


Dalam rangka mempererat tali silaturahim dan mempertebal ketaqwaan, pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2011 bertempat dikediaman Bapak H. Tb. Nasrul Ibnu HR telah diselenggarakan acara buka bersama yang sebelumnya diawali siraman rohani tentang hikmah-hikmah bulan suci ramadhan.



READ MORE - Buka Bersama di Kediaman Bapak H. Tb Nasrul Ibnu HR

Kamis, 11 Agustus 2011

Perkembangan Pembangunan Graha KADIN


Pembongkaran Bekisting Plat Lantai 1 telah selesai dikerjakan, sebagian pekerja melakukan perapihan hasil bongkaran untuk digunakan lagi sebagai bekisting plat lantai 2 Graha KADIN Kabupaten Bogor.

sebagian pekerja lagi mengerjakan bekisting untuk balok dan plat lantai 2 yang akan dilanjutkan dengan mengerjakan pembesiannya. dengan usaha yang gigih dan pengorbanan tiada terkira Panitia Pembangunan dan Segenap Jajaran Pengurus KADIN Kabupaten Bogor terutama H. Tb Nasrul Ibnu HR selaku Ketua KADIN serta partisipasi dari para pengusaha,  Insya Allah Graha KADIN Kabupaten Bogor dapat selesai sesuai target.

Mudah-mudahan sebelum libur Hari Raya Idul Fitri akhir bulan ini Pengecoran Plat lantai 2 dapat selesai dikerjakan. Amin



READ MORE - Perkembangan Pembangunan Graha KADIN

Selasa, 09 Agustus 2011

SEKTOR INDUSTRI MULAI BANGKIT Pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi (PDB) Indonesia pada Triwulan II-2011 dibandingkan Triwulan II-2010 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,49 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh semua sektor, yang mana pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,65 persen, Perdagangan Hotel & Restoran sebesar 9,64 persen, dan Konstruksi sebesar 7,4 persen. Industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 6,61 persen. Hal ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan yang sama tahun 2010 yang hanya tumbuh sebesar 5,12 persen.

Sampai pada tahun 2011 triwulan II, struktur Perekonomian Indonesia masih tetap didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 24,30 persen ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan (15,6 persen) dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (13,7 persen). Kontribusi sektor industri pada Triwulan II-2011 ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I tahun 2011 sektor industri pengolahan non migas pada triwulan I tahun 2011  menyumbang sekitar 21,1 persen. Sektor industri telah memberikan sumber pertumbuhan ekonomi yang terbesar yaitu sebesar 1,6 persen. Sama halnya dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran yang juga memberikan sumber pertumbuhan ekonomi sebesar 1,6 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 1,0 persen, sedangkan sumber pertumbuhan dari sektor lainnya masih kecil yaitu dibawah 1,0 persen.

Ditinjau dari komponen-komponen penggunaan PDB bahwa pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai konstribusi terbesar terhadap PDB yaitu sebesar 54,3 persen pada triwulan II tahun 2011 dengan laju pertumbuhan sebesar 2,6 persen, pembentukan modal tetap bruto sebesar 31,63 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,1 persen.

Berdasarkan analisis pertumbuhan per cabang industri Triwulan II/ 2011, untuk pertama kalinya sejak 2005 pertumbuhan industri non migas berada di atas pertumbuhan ekonomi (ekonomi hanya sebesar 6,4 persen dan sektor pengolahan industri non-migas 6,61 persen). Dan dari 9 cabang industri non migas seluruhnya memiliki pertumbuhan positif. Pertumbuhan industri non migas tertinggi dicapai oleh Industri Logam Dasar, Besi dan Baja sebesar 15,48 persen diikuti Industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 9,34 persen dan Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki sebesar 8,03 persen. Adapun nilai pertumbuhan industri non migas terendah dicapai oleh Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya sebesar 3,01 persen. Namun, secara keseluruhan hasil tersebut cukup menggembirakan karena pertumbuhan sektor industri barang kayu tersebut pada beberapa tahun sebelumnya memiliki nilai negatif.

Sampai dengan Triwulan II ini pertumbuhan industri yang dapat dicapai sebesar 6,61 persen dengan nilai PDB sebesar Rp. 144.750,6 miliar. Pertumbuhan pada triwulan II tahun 2011 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pada triwulan yang sama tahun 2010 (5,12 persen). Hal ini didukung oleh kinerja semua cabang industri yang semakin membaik, dan memiliki pertumbuhan positif seperti industri logam dasar, besi dan baja; industri Makanan, Minuman dan Tembakau; serta industri tekstil, barang kulit & alas kaki.

Pertumbuhan industri non-migas selama semester I/2011 dibandingkan dengan semester I/2010 mencapai pertumbuhan sebesar 6,20  persen lebih tinggi dibandingkan dengan semester I/2010 sebesar 4,72 persen, namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi semester I/2011 yang sebesar 6,48 persen.

Kondisi tersebut  menggambarkan bahwa perkembangan  sektor industri sudah bangkit. Dalam rangka menjaga nilai pertumbuhan Industri Non Migas yang saat ini sudah berada di atas pertumbuhan ekonomi perlu diciptakan iklim investasi yang kondusif dan meminimalkan biaya ekonomi tinggi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan hilirisasi. Di samping itu, perlu diperhatikan lingkungan global saat ini yang persaingannya semakin ketat sehingga pembangunan industri perlu dipercepat dan dilakukan secara terintegrasi dengan sektor ekonomi lainnya.

Ditinjau dari aspek regional, struktur perekonomian Indonesia pada Triwulan II-2011 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa dan Sumatera. Kelompok provinsi di Jawa memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 57,7 persen, kemudian diikuti oleh Sumatera sebesar 23,5 persen, Kalimantan 9,5 persen, Sulawesi 4,7 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,5 persen serta Maluku dan Papua 2,1 persen.

Provinsi yang memberikan sumbangan terbesar di Jawa  adalah DKI Jakarta (16,2 persen), Jawa Timur (14,8 persen), Jawa Barat (14,3 persen) dan Jawa Tengah (8,4 persen). Sedangkan provinsi penyumbang terbesar di Sumatera adalah Riau (6,6 persen), Sumatera Utara (5,3 persen) dan Sumatera Selatan (3,1 persen). Adapun provinsi penyumbang terbesar di Kalimantan adalah Kalimantan Timur sebesar 6,4 persen, sedangkan provinsi penyumbang terbesar di Sulawesi adalah Sulawesi Selatan sebesar 2,3 persen.

Berdasarkan hal tersebut, percepatan pembangunan industri di daerah perlu terus dilakukan melalui pendekatan : Pertama, mengkonsentralisasikan lokasi pembangunan industri pada wilayah yang memiliki potensi keunggulan komperatif yang besar melalui pembangunan pusat-pusat pertumbuhan industri (growth center), dilengkapi dengan mengembangkan klaster industri dan pengembangan kompetensi inti industri daerah. Pendekatan ini dilakukan secara terpadu dengan sektor ekonomi lainnya.

Kedua : meningkatkan kemampuan masyarakat dilokasi industri tersebut, sehingga dituntut masyarakat untuk investasi di bidang pendidikan di dukung oleh fasilitas yang disediakan pemerintah dan swasta, sehingga akan memberikan dampak positif bagi pembangunan industri yang semakin efisien dan efektif serta memberikan dampak berguna bagi daerah setempat. Ketiga : Meningkatkan investasi di sektor industri yang dapat dilakukan oleh pihak swasta dan investasi infrastruktur yang diharapkan dilakukan oleh pihak pemerintah dan swasta. Keempat : Peningkatan penguasaan pasar dalam negeri melalui upaya pemanfaat produk dalam negeri dan penguasaan pasar internasional.

Pendekatan yang digunakan dalam mempercepat pembangunan industri dilakukan dengan mengkombinasikan pendekatan sektoral yaitu mengembangkan klaster industri dan pendekatan regional yang berlandaskan pada keunggulan komparatif yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

sumber: www.kemenperin.go.id
READ MORE - SEKTOR INDUSTRI MULAI BANGKIT Pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 45/M-DAG/PER/9/2009 tentang Angka Pengenal Importir (API) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 17/M-DAG/PER/3/2010, diubah kembali dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 20/M-DAG/PER/7/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Download disini Permendag tersebut.
READ MORE - PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

Senin, 08 Agustus 2011

Logo HUT RI ke-66

Pemerintah Republik Indonesia melalui Sekretariat Negara mengeluarkan logo resmi HUT ke-66 RI. Tema peringatan HUT ke-66 RI, tahun 2011 adalah "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Kesadaran Hidup dalam ke-Bhinneka-an untuk Kokohkan Persatuan NKRI, Kita Sukseskan Kepemimpinan Indonesia dalam Forum ASEAN untuk Kokohkan Solidaritas ASEAN"
READ MORE - Logo HUT RI ke-66

Rabu, 03 Agustus 2011

Kemenakertrans Pastikan Moratorium TKI Ke Arab Saudi Berlaku Efektif tanggal 1 Agustus

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memastikan pemberlakuan moratorium penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Suadi tetap berlaku efektif pada tanggal 1 Agustus nanti. Moratorium itu hanya berlaku bagi TKI sektor domestic worker yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT).

Moratorium penempatan TKI ke Arab Saudi ini berlaku sampai adanya pembenahan sistem penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi dan ditandatanganinya MoU Indonesia – Arab Saudi tentang penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi, “Sebagaimana yang telah disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menlu, dan Menhukham pada 23 Juni lalu, maka Pemerintah memastikan moratorium TKI domestic worker yang bekerja di sektor rumah tangga, berlaku efektif per 1 Agustus “kata Kepala Pusat Humas Kemenakertrans Suhartono dalam keterangan pers di Jakarta pada Sabtu (30/7), Suhartono mengatakan keputusan ini dibuat oleh Pemerintah dengan komitmen untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada warga negara Indonesia yang bekerja dan hendak bekerja ke luar negeri.

“Menakertrans Muhaimin Iskandar telah meminta kepada masyarakat yang ingin menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi agar mengurungkan niatnya dan dapat mengalihankannya ke negara-negara penempatan lainnya yang tidak terkena moratorium, “kata Suhartono.

Bahkan, tambah Suhartono pihak Kemenakertrans telah mengumpulkan Asosiasi PPTKIS (pelaksana penempatanTenaga Kerja Indonesia Swasta) untuk mematuhi dan mendukung langkah pemerintah ini dengan melakukan pembenahan management perekrutan, pelatihan dan penempatan serta membuat sistem pelaporan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Suhartono mengatakan pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terkait keputusan motatorium penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor domestic worker Ke Arab Saudi.

Selain menawarkan penempatan TKI ke negara-negara lain yang tidak terkena moratorium, pemerintah pun fokus dalam perluasan kesempatan kerja di dalam negeri. “Berdasarkan pengamatan sementara, kita telah mempersiapkan penempatan yang lebih banyak ke negara-negara lain seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, UEA, Qatar dan negara-negara Asia –pasifik lainnya.

Termasuk negara Malaysia, nanti kalau moratorium secara resmi telah dicabut, kata Suhartono. Kemenakertrans telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mendukung penempatan tenaga kerja di dalam negeri melalui kegiatan-kegiatan perluasan kesempatan kerja dengan mengintensifkan pemberdayaan masyarakat di 38 kantong TKI.

“Menakertrans telah mengintruksikan kepada jajaran Kemenakertrans agar mempersiapkan program-program untuk mengantisipasi imbas pengangguran pasca moratorium. Ada tiga program pemerintah yang tengah disiapkan untuk mengatasi imbas dari moratorium tersebut. PNPM Mandiri digelontorkan untuk daerah-daerah yang warganya biasa diberangkatkan ke Arab Saudi. Yang kedua, program padat karya produktif. Ketiga, teknologi tepat guna,” kata suhartono.

Selain itu, untuk menampung para calon TKI yang batal bekerja ke Arab Suadi, Kemenakertrans akan menggandeng perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu memberikan pekerjaan alternatif bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang batal ke Arab Saudi melalui pemanfaatan dana Coorparate Social Responsibility (CSR)Contohnya, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang makanan dan minuman dapat memberdayakan calon TKI di bidang produksi makanan atau kewirausahaan melalui dana CSR. Begitu pula dengan perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan, mereka dapat memberdayakan para TKI untuk membuat kerajinan.

"Menakertrans Muhaimin Iskandar pun sudah kirim surat ke Kementerian BUMN agar mengalokasikan CSR-nya ke kantong-kantong TKI, yang khususnya ke Arab Saudi. InsyaAllah cukuplah kalau BUMN bergerak ke sana semua, memberi alternatif pekerjaan selama moratorium ke Arab Saudi diberlakukan," terangnya.

(sumber Pusat Humas Kemenakertrans)

READ MORE - Kemenakertrans Pastikan Moratorium TKI Ke Arab Saudi Berlaku Efektif tanggal 1 Agustus

Senin, 01 Agustus 2011

Kumpulan Pepatah Bijak yang Bisa Mengubah Hidup Anda

Inspirasi untuk Status Facebook Anda

“Hikmah kebijkasanaan adalah milik orang Mukmin, di mana pun ia temukan, maka ia lebih berhak mengambilnya.” [Hadits Nabi Saw.]

Konon Luqman Hakim pernah ditanya: “Dari mana Engkau memperoleh hikmah?” Beliau menjawab: “Dari orang-orang bodoh. Setiap saya melihat kelemahan mereka, saya mengambil hikmahnya, lalu menghindari kelemahan itu.”

Buku ini memuat ratusan kearifan (hikmah) yang dipungut penulisnya, dari pelbagai belahan Dunia Muslim, khususnya bangsa Arab. Hikmah tersebut ada yang diungkapkan dalam bentuk ucapan, nasihat, wasiat dari kaum cerdik-cendekia, ada juga yang berupa kisah-kisah atau anekdot yang mengandung pelajaran moral yang dirujuk dari kehidupan sehari-hari.  


Buku Bijak dalam 5 menit, layak dimiliki untuk melengkapi koleksi buku anda.
sumber (www.lenterahati.com)
READ MORE - Kumpulan Pepatah Bijak yang Bisa Mengubah Hidup Anda