Jumat, 16 September 2011

Kerjasama Sister Province/City

Pemerintah Jawa Barat sedang getol-getolnya merevitalisasi Letter of Intent (LOI) dengan berbagai negara atau provinsi di negara lainnya. Sejak tahun 2007 paling tidak ada 5 LOI yang sudah ditandatangani, dan 3 diantaranya dengan tiga provinsi di negara RRC yakni, Shandong, Henan dan Heilongjiang. 

Melalui serangkaian diskusi dan pertemuan yang difasilitasi oleh Bakorwil Jabar I (Bogor Raya), Bidang Kerjasama Luar Negeri Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama, Setda Provinsi Jawa Barat mengundang Kota dan Kabupaten se wilayah Bogor untuk membuat data potensi daerahnya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan tindaklanjut LOI yang sudah terbit, jangan sampai terjadi sleeping agreement.


Selain pemerintah Kota / Kabupaten yang diwakili oleh SKPD terkait, juga diundang KADIN Kota/Kabupaten untuk memberikan masukan terkait dengan berbagai potensi daerah dan mekanisme tindaklanjut kerjasama tersebut.


Pertemuan terakhir (15/9/2011) bertempat di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, hadir seluruh perwakilan Kota dan Kabupaten se Wilayah Bogor juga dihadiri perwakilan KADIN Kabupaten Bogor yang diwakili Sdr. Suherlan (Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Bogor). Pada pertemuan tersebut, diskusi cukup hangat terutama mengenai proses pelaksanaan kerjasama sister city tersebut. 


kesimpulan yang dapat diperoleh dari pertemuan tersebut, diantaranya bahwa potensi yang sangat besar di 3 provinsi negara RRC tersebut yakni sektor UKM dan pertanian, dan tentunya sangat relevan dengan potensi yang ada di Jawa Barat. Selain itu, untuk lebih memudahkan dan memberikan gambaran yang jelas kepada daerah, maka diharapkan ada blueprint tentang sister city yang dapat dituangkan dalam suatu Peraturan Daerah (Perda) sehingga ada kejelasan dalam merencanakan serta mempersiapkan kerjasama tersebut terlebih menindaklanjuti kerjasamanya.

READ MORE - Kerjasama Sister Province/City