Jumat, 26 Agustus 2011

Siasat Kebutuhan Tinggi Menjelang Lebaran & Pemanfaatan Bijak THR

Budaya masyarakat kita yang mana pengeluaran akan meningkat selama bulan ramadhan, sudah pasti terjadi setahun sekali dan tidak mungkin kita hindari. karena sifatnya periodik dan sudah pasti hal tersebut terjadi, sebenarnya kita bisa persiapkan ketersediaan dana untuk keperluan tersebut sejak beberapa bulan sebelumnya. Lalu, darimana sumber dana yang harus dialokasikan untuk persiapan tersebut?

Beberapa bulan menjelang lebaran, kita sudah harus mengurangi pos pengeluaran pribadi yang akan kita cadangkan untuk menopang pengeluaran tambahan pada bulan ramadhan. Penundaan dan pengurangan pada pos pengeluaran pribadi tidak akan mengurangi kualitas hidup kita. Harus dibedakan dengan jelas antara pengeluaran rutin dan pengeluaran pribadi. Pengeluaran rutin adalah jenis pengeluaran yang mutlak harus dilakukan untuk menopang aktivitas produktif kita, tidak bisa dihemat tanpa menurunkan kualitas hidup kita dan tidak bisa dihindari. Adapun pengeluaran pribadi adalah sifatnya tidak mendesak apabila dikurangi, maka hal itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup kita.

Salah satu cara mengendalikan pengeluaran pribadi adalah dengan membuka rekekning khusus di bank yang digunakan untuk mendukung pengeluaran pribadi ini dan rekening ini hanya berisi sisa dari pendapatan setelah dikurangi total pengeluran prioritas yang tidak boleh diganggu gugat. Ketersediaan dana untuk menopang tambahan pengeluaran kita kumpulkan di rekening ini dan bisa kita belanjakan menjelang lebaran.

Bagaimana dengan pendapatan tambahan berupa THR ? dari sisi perencanaan keuangan, THR ini termasuk jenis pendapatan non rutin, pendapatan tambahan ini seharusnya dialokasikan untuk menambah pos investasi atau memperkuat dana darurat yang kita miliki. Dengan meningkatnya pos investasi, hal itu berarti meningkatkan pendapatan pasif kita pada masa yang akan datang sehingga kita lebih memilki keleluasaan finansial pada masa yang akan datang. Jangan lupa dana darurat mutlak harus kita persiapkan.

Sesuai dengan namanya, dana darurat digunakan untuk menopang pengeluaran darurat dan jelas bahwa pengeluaran tambahan menjelang Lebaran bukan termasuk kategori pengeluaran darurat. Pengeluaran menjelang Lebaran adalah pengeluaran rutin tahunan yang sudah pasti dan bisa diprediksi, baik waktu maupun besarannya yang dapat kita persiapkan lebih awal.

Semoga anda bisa merencanakan keuangan dengan lebih bijaksana. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir dan Batin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar